Arus Transportasi dari Blangkejeren ke Tripe Jaya Terhenti, Material Longsor Menghalangi LaluLintas

Laporan Rasidan | Gayo Lues

Akulturasi, BLANGKEJEREN –

Aliran transportasi antara Blangkejeren ke Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues tetap tertutup sepenuhnya karena dampak banjir dan tanah longsor.

Material dari banjir dan longsor tetap menggunung di jalanan itu pasca kejadian bencana alam tersebut.

Tanah longsor dan banjir melanda daerah itu usai diguyur hujan lebat sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas sepenuhnya mulai Minggu, (13/4/2025), malam hari.

Di samping itu, tebing jalan telah roboh dan berisiko tertutup sepenuhnya.

Camat Tripe Jaya, Muhammad Amin alias Amintra kepada Akulturasi, Senin (14/4/2025) mengatakan, tumpukan material banjir dan longsor masih menumpuk di badan jalan menuju Tripe Jaya.

Also Read:

Prabowo Belum Menandatangani UU TNI, Menteri Hukum Tetapkan Tak Ada Ubah Draf

Akibatnya, lalu lintas di jalur tersebut tetap tertutup sepenuhnya baik dari Blangkejeren ke Tripe Jaya maupun sebaliknya.

Kepala Camat beserta anggota Muspika mengharapkan kepada Pemerintah Daerah melalui unit-unit yang relevan supaya mendatangkan peralatan berat guna membersihkan material hasil bencana banjir dan tanah longsor yang menyumbat jalanan.

Khususnya yang berada di tiga tempat terpisah yakni area Desa Setul, selanjutnya di hadapan Kantor Koramil 06 Tripe Jaya, dan juga di lahan kebun cokelat pemilik Kuala Jernih, Kecamatan Tripe Jaya.

“Material longsor dan genangan air saat ini perlu cepat diatasi dan dibersihkan supaya aliran kendaraan dapat kembali lancar dan normal,” katanya.

(*)

Also Read:

Daihatsu Cetak Rekor Penjualan 36.000 Unit Mobil Kuartal I/2025, Sigra Unggul sebagai yang Terlaris