Juz 29: Dapatkan Urutan dan Isi Suratnya Disini!


PIKIRAN RAKYAT –

Di luar juz 30, juz 29 sering kali menjadi bagian pertama yang dipelajari saat menghafalkan Al-Quran. Juz ini mencakup 11 surah dalam kitab suci tersebut.

Para huffazh Al-Quran disarankan untuk menghafalkannya mulai dari juz 1, kemudian juz 2, dan seterusnya. Apa sajakah surat yang terdapat dalam juz 29 secara keseluruhan? Bagaimana konten atau isi dari semua surat tersebut dalam juz 29?

Hai Sobat PR, pada artikel kali ini akan terdapat daftar yang mencakup 11 surah dari juz ke-29 secara berurutan, beserta dengan ringkasan isi konten juz tersebut. Mari kita mulai pembahasannya!

Juz 29 Meliputi Surah-Surah Apa saja?

Juz ke-29 mengandung total 11 surah. Ini dimulai dengan surah Al-Mulk yang memiliki 30 verset. Surah terakhirl dalam Juz ini adalah Al-Mursalat, yang mencakup sebanyak 50 ayat.

Beberapa surat di bagian terakhir Al-Quran membawa pesan-pesan vital tentang iman, hari akhir, budi pekerti, serta peringatan mengenai tindakan kafir. Di sini ada 11 surat mulai nomor 67 sampai 77 yang memiliki makna mendalam dan patut dipikirkan:
1. Surah Al-Mulk
2. Surah Qalam
3. Surah Haaqqoh
4. Surah Ma’arij
5. Surah Nooh
6. Surah Jinsiyah
7. Surah Mu’minun
8. Surah Shoffaat
9. Surah Saad
10. Surah Fussilat
11. Surah Syura

Surat Al-Mulk

Surat nomor 67 ini memiliki 30 verset dan masuk dalam kategori surah-surat yang diturunkan di Mekkah, sebelum perpindahan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam. Surat tersebut memanggil manusia untuk mencermati kemuliaan ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala di jagad raya yang dipenuhi dengan ketertiban serta keserasian. Hal itu bertujuan supaya makhluk-makhlukNya menjadi lebih yakin akan agama, sedangkan bagi mereka yang masih menolak, diberitakan tentang ancaman siksaan yang tegas.

Surat Al-Qalam

Surat nomor 68 ini berisi sebanyak 52 verset serta merupakan bagian dari surah-surah Makiyyah. Dalam teks tersebut disampaikan dengan tegas bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah gila tetapi adalah individu yang luhur dengan budi pekerti mulia. Selain itu, di dalamnya ada perintah untuk tidak meniru mereka yang telah dikutuki oleh Tuhan, kutukan terhadap kelompok-kelompok penyembunyi kebenaran, dan ancaman bagi siapa saja yang meremehkan karunia-Nya. Surat ini bertujuan sebagai pengingat tentang betapa pentingnya menjaga keyakinan spiritual dan tegarnya upaya menyebarkan pesan ilahi.

Surat Al-Haqqah

Surat ke-69 yang memiliki 52 ayat ini menggarisbawahi hukuman yang dialami oleh komunitas-komunitas sebelumnya seperti orang-orang Nuh, ‘Ad, Thamud, dan Firaun lantaran meragukan pesan-pesan para nabi. Ayat-ayat dalam surat ini menjelaskan secara luas tentang keruntuhan sebagai konsekuensi ketidakberiman serta atmosfer di Hari Kiamat dan pembalasan atas perbuatan manusia. Selain itu disebutkan juga bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu nyata dari Allah SWT.

Surat Al-Ma’arij

Surat ketujuh puluh ini mengandung 44 ayat dan diturunkan di Mekkah. Dalam surat ini terdapat perintah bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk tetap sabar menghadapi hinaan kaum kafir. Selain itu disebutkan pula tentang ciri-ciri orang mualaf sesungguhnya beserta perbedaannya dengan mereka yang tersesat. Akhirat pun dilukiskan secara rinci, termasuk siksaan yang tidak dapat dibayar tebusan dan ancaman pergantian generasi zalim oleh Yang Mahakuasa.

Surat Nuh

Surat nomor tujuh puluh satu memiliki dua puluh delapan verset dan termasuk dalam kategori Makkiyah, yaitu turun sebelum perpindahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Isinya menceritakan tentang amanat Nabi Nuh ‘alaihissalam untuk membimbing ummatnya, panggilannya agar beriman, sikap tolernya oleh rakyatnya, serta hukuman bencana yang dialami oleh mereka yang tidak percaya. Bagian ini memberikan pengertian akan nilai kesediaan mentaati pesan rosul dan konsekuensi dari penyangkalan atas kebenaran tersebut.

Surat Al-Jinn

Surat ketujuh puluh dua yang memiliki dua puluh delapan ayat ini mencatat pernyataan sebuah kelompok jinn yang telah percaya setelah mendengarkan wahyu yang diantarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Surat tersebut juga menjelaskan bahwa selain manusia, ada pula jin yang dapat mentaati petunjuk Allah Azza Wa Jalla. Pesan janji untuk orang-orang yang beriman serta ancaman bagi mereka yang kufur disampaikan dengan sangat gamblang dalam surat ini.

Surat Al-Muzzammil

Surat nomor tujuh puluh tiga yang memiliki dua puluh pasal ini memberitakan tentang pesan untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam supaya bersiap dalam hal rohani, khususnya lewat salat tahajud, zikir, serta membaca Al-Quran dengan nada yang tepat. Selain itu umat Muslim diharapkan melakukan jihad, menyediakan zakat, dan mendoakan pengampunan dari Allah SWT. Surat tersebut sangat menekankan pada peneguhan aspek batiniah sebagai persiapan menghadapi tantangan mendatang.

Surat Al-Muddatsir

Surat ketujuh puluh empat memiliki sejumlah lima puluh enam verset dan dikategorikan sebagai surat Makkiyah. Di dalam surat ini, diajarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar menyebarkannya dengan cara yang lebih terbuka lagi. Pentingnya merawati kemurnian jiwa, meninggalkan perbuatan dosa atau harta haram, serta tetap tampil ikhlas dan tabah di hadapan ujian ditekankan pula. Selain itu, ada juga pengingat keras tentang konsekuensi bagi siapa saja yang enggan mendengar ajakan tersebut.

Surat Al-Qiyamah

Surat nomor tujuh puluh lima mengandung empat Puluh pasal yang mendetailkan tentang pastinya Hari Kiamat serta sejumlah peristiwa yang bakal terjadi saat itu. Surat tersebut juga menyebutkan bahwasanya Al-Qur’an senantiasa dipertahankan kesuciansya, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tak akan melupakan satu pun dari ayat-ayat yang diterimanya, hal ini disebabkan telah tertanam kuat dalam hafalan beliau.

Surat Al-Insan

Surat nomor tujuh puluh enam memiliki total tiga puluh satu ayat dan dikategorikan sebagai surah Madaniyah, yaitu turun sesudah perpindahan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Isinya membahas tentang asal-usul manusia melalui sperma hingga mencapai tahapan perkembangan selanjutnya, sekaligus menyinggung mengenai panduan untuk merumuskannya arah kehidupan yang mulia. Diulas juga ciri-ciri individu-individu saleh; mereka berbagi dengan siapa pun yang memerlukan tanpa harapan balasan apa pun, bertakwa pada Hari Pembalasan Akhir Zaman, konsisten dalam ritual agama, serta bersabar saat melewati ujian hidup. Ancara ganjaran dan hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa dijelaskan secara mendetail.

Surat Al-Mursalat

Surat ketujuh puluh tujuh dengan lima puluh verset ini memperjelas pengumuman Tuhan Yang Maha Esa tentang kedatangan hari akhir dan hidup di alam keabadian. Di dalam surat tersebut disebutkan pula nasib mereka yang tidak beriman dan mereka yang percaya, bersama dengan peringatan mengenai keruntuhan komunitas masa lalu karena menentang kebenaran. Surat ini bertindak sebagai konfirmasi bahwa semua janji dan hukumannya pasti akan direalisasikan seperti yang telah dinyatakan-Nya.

Berikut adalah daftar lengkap surah dalam juz 29, yaitu dari Surat Al-Mulk hingga Surat Al-Mursalat. Mudah-mudahan Sobat PR yang penuh kebijaksanaan dan cerdas mendapatkan cahaya ilmu pengetahuan. Jangan lupakan untuk membagikan artikel ini ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu Juga Mungkin Suka