Keramaian Makam Abu Jahal: Destinasi Istimewa bagi Jemaah Haji Luar Negeri

Akulturasi

Kehadiran kuburan Abu Jahal yang sering dikunjungi oleh jamaah haji dari negara-negara lain di luar Arab Saudi.

Seperti terlihat dalam tayangan video di kanal YouTube Alman Mulyana diunggah pada 6 Januari 2023.

Makam Abu Jahal di Arab Saudi diberitakan menyebarkan bau harum menurut penduduk setempat.

Alman mengatakan bahwa lokasi di mana Abu Jahal meninggal memiliki bau yang sangat tidak sedap dan tampak seperti bangkai.

“Sebab di sini lah Abu Jahal tewas ketika Perang Badar,” ujar Alman.

“Di sini tercium bau pesing dan bangkai,” kata Alman dalam video.

Also Read:

Prabowo Belum Menandatangani UU TNI, Menteri Hukum Tetapkan Tak Ada Ubah Draf

Peristiwa itu mungkin terjadi lantaran dulu Abu Jahal adalah sosok yang sangat menentang agama Islam, oleh sebab itu Allah janjikan dia akan menjadi penghuni neraka Jahanam.

Sebagaimana dikenali, Abu Jahal adalah Ketua Makkah di Arab Saudi pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam catatan sejarah Islam, Abu Jahal terkenal sebagai orang yang sangat benci kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Amr bin Hisyam atau dikenal sebagai Abu Jahal (yang berarti Bapak Kebodohan), merupakan salah satu tokoh utama dari masyarakat Mekah dan terkenal karena kebenciannya terhadap umat Islam.

Amr bin Hisyam selalu bersikap bermusuh terhadap Rasulullah SAW serta menentang dakwah dan kenabiannya.

Also Read:

Daihatsu Cetak Rekor Penjualan 36.000 Unit Mobil Kuartal I/2025, Sigra Unggul sebagai yang Terlaris

Maka oleh Rasulullah dia disebut sebagai Abu Jahal “Bapak Kebodohan”.

Di samping itu pula, Amr bin Hisyam kerap kali bertindak zalim terhadap Rasulullah saat sedang melaksanakan ibadah.

Menurut Alman seperti yang tertulis dalam sejarah, Abu Jahal merupakan penyebar hoaks di masa Nabi.

“Bila saat ini pencipta berita bohong itu siapa, mungkin zaman dahulu banyak penganut Abu Jahal yang bertanggung jawab,” ujar Alman.

Dia meninggal dunia akibat pembunuhan ketika Perang Badar di lokasi itu pada tanggal 17 Ramadhan tahun 624 Masehi.

Also Read:

Jadwal Kapal Pelni Sorong-Bitung April 2025: KM Dorolonda Berangkat Sebentar Lagi, Tiket dari Rp 447 Ribu

Tidak mengherankan apabila makamnya memancarkan bau yang menyengat layaknya urine basi serta bangkai.

Mungkin penyebabnya adalah banyak orang yang tidak menyukainya hingga membuang urin di makam Abu Jahal.

Tetapi baunya bangkainya terlalu menusuk hidung dari kubur tersebut.

Sebenarnya, Abu Jahal telah wafat ribuan tahun yang lalu.

Di dalam riwayat dan selama di bangku sekolah disebutkan bahwa Abu Jahal merupakan individu yang paling keras menolak kehadiran agama Islam.

Also Read:

Dokter Kandangan Garut Dituding Mencemarkan Penggeledahan Pasien, Banyak Korban Melaporkan Kejadian Ini

Bukan mengherankan ia pun menolak amaran Rasulullah SAW.

Saat ini makamnya terlihat menyedihkan dan dipenuhi batu-batu.

(Akulturasi/Widodo)