
Akulturasi
Pedangdut Inul Daratista menyebutkan peran penting Mendiang Penyanyi Senior Titiek Puspa dalam kehidupannya.
Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) saat berumur 87 tahun.
Sampai saat ini, kesedihan yang dalam masih menutupi keluarga dan teman-teman dekat Titiek Puspa.
Inul Daratista, seorang tokoh publik yang terkenal dekat dengan Titiek Puspa, juga tidak dapat menahannya air matanya saat bercerita tentang prestasi dan kontribusi penyanyi tersebut selama hayatnya.
Menurut kutipan dari YouTube TRANS TV Official pada hari Selasa, 15 April 2025, Inul Daratista juga menceritakan tentang kebaikan yang telah ditunjukkan Titiek Puspa padanya.
Berdasarkan kisah yang diceritakan oleh penyanyi tembang tersebut
Buaya Buntung
Itu, Titiek Puspa pernah menolongnya ketika dia sedang dalam keadaan terpuruk.
Satu contohnya adalah ketika Inul Daratista mengalami kendala dalam pembayaran angsuran rumahnya.
“Saya tak dapat membayar angsuran rumah, tiap harinya hanya makan tahu saja, karena hidup hemat dikarenakan kurangnya dana, hal tersebut disebabkan oleh eyang (Titiek Puspa) yang meminjamkannya,” katanya.
Penyanyi dangdut berumur 46 tahun tersebut mengatakan bahwa ia juga dikenalkan tentang investasi oleh almarhum Titiek Puspa.
Saya juga diberi pengajaran oleh Eyang Titiek Puspa, jangan membuat perhiasan palsu, jika memiliki uang lebih baik membeli berlian atau emas yang asli, ini untuk menabungmu.
“Saya baru saja menabung untuk membeli cincin berlian, namun pada saat yang sama saya mengalami kesulitan finansial dan tidak memiliki uang cukup. Sementara banyak hal lain yang harus dibayar, akhirnya saya menceritakan masalah ini kepada buyut,” jelasnya.
Saat itu pula, Inul telah memutuskan untuk melepas cincin berlian miliknya.
Namun, almarhumah Titiek Puspa melarang perbuatan istrinya Adam Suseno tersebut.
Saya ingin menitipkan cincin yang hanya tersisa satu, lalu nenek saya memberi tahu, ‘harta milikku bernilai sangat tinggi, sedangkan cincinmu itu tidak seberapa’.
Lanjutkan memanggil Bu Ida, yang merupakan asisten dari Eyang Titiek, dan berkata, ‘Ya, Ya ambilkannya uang di laci pakaian, berikan saya sebanyak Rp 100 juta,’ karena harga cincin tersebut antara Rp 70 sampai dengan Rp 80 juta, kemudian Eyang memberi uang senilai Rp 100 juta.
“Iki pinjeman nduk, kalo ngabeti dhuwit balikneke pundi, (ini cuma dipinjem doank, kalau udah ada dhuwit wajib dikembalin), tangok barangmu sampeyan, supaya tidak terjual”, ingatannya waktu aku sungguhan sangat membutuhkan dhuwit sekali,” ceritanya.
Wanita tersebut tidak dapat lagi mengendalikan air matanya usai bercerita tentang kejadian itu.
Pada laporan terdahulu, Inul mengungkapkan bahwa Titiek Puspa memiliki peran signifikan dalam kariernya.
Ada begitu banyak memori dan kenangan menyenangkan dari Eyang bagi saya..
Aku takkan mungkin melupakan seluruh keramahan dan kebajikanku, bantuanmu beserta nasihat dan arahannya yang membuatku menjadi seperti saat ini.
Menjadi sepertimu tidak mungkin bisa, tapi aku akan berusaha menjadi sosok yang baik dan contoh yang baik buat semua orang ,keluarga, anak dan kerabat ,seperti pesan dan nasihatmu padaku,”
ungkap Inul.
Dia juga sangat merindukan Titiek Puspa karena Inul adalah salah satu orang yang disukai oleh si penyanyi.
Saya termasuk orang yang kamu cintai dan Anda adalah salah satu orang yang paling saya kasihi di seluruh dunia..
Jika penyakit ini tak berbaik hati pada eyang, maka eyang harus tetap tegar. Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita paling indah dalam perjalanan hidup dan karirku.
pungkasnya.
(Akulturasi/Gabriella)