
bali.Akulturasi
, KUTA SELATAN – Seseorang
bule Amerika
Serikat dengan inisial Mc M, secara sengaja menghancurkan fasilitas Klinik Nusa Medika Pratama yang terletak di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Kejadian yang terjadi pada hari Sabtu (12/4) sekitar pukul 05.00 WITA tersebut dengan cepat menyebar di media sosial setelah disaksikan dan dibagikan oleh orang yang melihat langsung kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan dari saksi Aris Amnesia terhadap petugas penyidik
Polsek Kuta Selatan
Awalnya, terjadi saat dua individu yang bukan penduduk setempat tiba di lokasi kejadian peristiwa melalui kendaraan yang disediakan oleh sopir transportasi berbasis aplikasi.
Pelaku McM tiba-tiba pingsan saat diketahui.
Dibawa oleh temannya yang juga orang asing, Mc M selanjutnya diantar menuju ruang pemeriksaan.
Klinik Nusa Medika Pratama
.
Karena sang pelaku masih tidak sadar, dokter serta perawat yang bertugas belum mengecek kondisi si warga negara Amerika tersebut.
Saat sang pelaku menyadari apa yang terjadi, temannya mendekat dan merengkuhkannya dalam sebuahpelukan.
Akan tetapi, sang penjahat malah terkejut dan segera menjadi marah.
McM kemudian menjadi marah berlebihan dan menampar rekannya, yang menyebabkan mereka bertengkar di dalam ruangan pemeriksaan klinik tersebut.
“Rekananya mencoba untuk menenangkan sang pelaku supaya tidak menyulut kegaduhan, namun individu tersebut tetap saja melampiaskan kemarahannya dengan merusak peralatan di klinik,” ungkap saksi Aris Amnesi yang bertugas sebagai sopir di klinik itu.
Tindakan sang pelaku menyebabkan para pasien lain di klinik tersebut menjadi takut.
Terlebih lagi pelakunya telah bertindak dengan mengancam keselamatan pasien lainnya.
Sebab penjahat tersebut tak dapat dicegah, petugas keamanan klinik langsung menginformasikan kepada Linmas Desa Pecatu serta personel Polsek Kuta Selatan agar mereka datang ke tempat itu dan mengevakuasi pria asing tersebut.
Setelah kepolisian tiba, sang tersangka dapat ditahan setelah dihimbau terlebih dahulu.
“Setelah mereda, tersangka akhirnya sadar akan kekeliruannya dalam beramah dan merusak peralatan di klinik tersebut,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada hari Sabtu (12/4).
Dalam rangka penyelidikan, Mc M dari Amerika serta manajer klinik diundang ke Polsek Kuta Selatan guna memberi keteranga mengenai insiden yang telah berlangsung.
Laporan terkini mengenai masalah itu telah dituntaskan.
“Pelaku telah mengakui kekeliruannya,” ungkap AKP Ketut Sukadi.
(lia/JPNN)