
Akulturasi
, JAKARTA— PT Jamkrindo (
Jamkrindo
) melaporkankan laba bersih tahun buku senilai Rp1,16 triliun untuk tahun 2024. Ini menunjukkan penurunan sebesar 19,15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
year on year
(YoY) ketika dibandingkan dengan Rp1,43 triliun di tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi korporasi hingga tanggal 31 Desember 2024 yang dipublikasikan dalam Harian Bisnis Indonesia pada hari Senin (14/4/2025), total penerimaan dari jaminan usaha mengalami pertumbuhan sebesar 8,93% secara tahun-ke-tahun menjadi Rp6,92 triliun.
Pada masa yang sama di tahun sebelumnya, Jamkrindo melaporkan pendapatan penjaminan senilai Rp6,35 triliun.
Di sisi lain jumlah beban penjaminan bersih mencapai sebanyak Rp5,01 triliun per 31 Desember 2024. Beban tersebut mengalami peningkatan sebanyak 40,31% YoY dari sebelumnya Rp3,57 triliun.
Ekuitas Jamkrindo pada akhir tahun 2024 tercatat senilai Rp13,34 triliun. Hal ini menunjukkan penurunan kecil sebesar 0,07% secara year-on-year dibandingkan dengan angka sebelumnya yaitu Rp13,35 triliun.
Jumlah kewajiban yang harus dipenuhi mencapai total Rp19,01 triliun pada tanggal 31 Desember 2024. Nilai ini meningkat tipis sebesar 0,72% secara tahunan dibandingkan dengan angka Rp18,8 triliun di akhir Desember 2023.
Nilai total kekayaan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2024 tercatat senilai Rp32,35 triliun. Ini menunjukkan peningkatan halus sebesar 0,39% secara tahun-ke-tahun dibandingkan dengan angka yang dicatat pada akhir Desember 2023 yaitu Rp32,23 triliun.
Selanjutnya, Jamkrindo sukses merencanakan volume pengasuhan senilai Rp300,3 triliun selama tahun 2024. Perusahaan ini menaungi jumlah UMKM (K) yang berjumlah 7,8 juta unit. Di bagian lain, total kekuatan tenaga kerja yang diwakili mencapai angka 14,4 juta individu.