5 Destinasi Wajib untuk Membeli Oleh-Oleh di Jogja, yang Satunya Ini Terkenal Banget!

Akulturasi

Yogyakarta, sering disebut juga dengan nama Jogja, adalah salah satu tempat tujuan utama para wisatawan di Indonesia selain Bali.

Kota ini menyajikan aneka atraksi, meliputi tur budaya, petualangan sejarah, eksplorasi alam, sampai aktivitas tertentu yang mengundang para tamu untuk terus betah dan senantiasa merindukan kunjungan berikutnya.

Sebagai destinasi pariwisata, Yogyakarta terkenal pula akan variasi cinderamemuanya yang unik dan menggoda. Terdapat banyak tempat penjualan cindera mata yang dapat Anda jumpai di seluruh bagian kota ini.

Berdasarkan informasi dari terasmalioboro.jogjaprov.go.id pada hari Minggu (13/4), berikut ini merupakan kelima lokasi favorit bagi wisatawan dalam mencari buah tangan khas Yogyakarta.

1. Kawasan Malioboro

Malioboro Street merupakan simbol dari Kota Yogyakarta serta tempat yang harus dikunjungi untuk mencari buah tangan. Sepanjang jalannya, Anda akan menjumpai pelbagai makanan ringan, busana batik, hasil kerajinan lokal, dan kenang-kenangan unik khas Yogyakarta.

Also Read:

Prabowo Belum Menandatangani UU TNI, Menteri Hukum Tetapkan Tak Ada Ubah Draf

Malioboro terlihat semakin menarik pada malam hari ketika lampunya mulai bercahaya dan irama musik tradisional Jawa menyapa para pengunjung.

2. Pasar Beringharjo

Pasarnya yang terkenal itu menawarkan ragam macam batik, produk buatan lokal, makanan tradisional, sampai benda-benda langka.

Pasar Beringharjo berubah menjadi destinasi perbelanjaan utama untuk para turis akibat variasi produknya yang luas serta harganya yang dapat dinegosiasikan. Tidak mengherankan lagi jika tempat ini sering dipadati oleh mereka yang mencari buah tangan khas.

3. Bakpia Pathok 25

Also Read:

Daihatsu Cetak Rekor Penjualan 36.000 Unit Mobil Kuartal I/2025, Sigra Unggul sebagai yang Terlaris

Bakpia merupakan salah satu buah tangan populer dari Yogyakarta yang banyak diburu, dengan Bakpia Pathok 25 menjadi merk yang paling terkenal. Sebagai bisnis keluarga yang sudah berjalan sejak tahun 1948, saat ini mereka telah membuka lima gerai di seluruh Kota Yogyakarta.

Di samping bakpia yang tersedia dalam variasi rasa seperti kacang hijau, keju, cokelat, dan durian, gerai tersebut juga menyediakan pilihan buah tangan lainnya yaitu Yangko dan Geplak.

Anda bahkan dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan produk tersebut di area produksi utama yang terletak di daerah Pathuk.

4. Dagadu Jogja

Jika Anda sedang mencari buah tangan yang menarik dan modern, Dagadu Jogja dapat menjadi opsi ideal. Merek ini dikenal karena kaosnya yang memiliki desain kreatif serta sarat akan lelucon.

Also Read:

Jadwal Kapal Pelni Sorong-Bitung April 2025: KM Dorolonda Berangkat Sebentar Lagi, Tiket dari Rp 447 Ribu

Di samping kaos, Dagadu juga menawarkan aneka souvenir khas Yogyakarta yang pas dijadikan buah tangan.

5. Desa Wisata Kasongan

Bagi Anda yang gemar melakukan kerajinan tangan, Desa Wisata Kasongan merupakan pilihan ideal. Di sini terkenal akan produk gerabah bermutu tinggi yang dihasilkan secara langsung oleh penduduk lokal memanfaatkan tanah liat sebagai bahan dasarnya.

Di tempat ini Anda dapat menemukan peluang untuk membeli aneka produk mulai dari perlengkapan dapur, guci bunga, sampai dengan aksesori rumah yang istimewa.

6. Teras Malioboro 1

Also Read:

Dokter Kandangan Garut Dituding Mencemarkan Penggeledahan Pasien, Banyak Korban Melaporkan Kejadian Ini

Teras Malioboro 1 adalah area perbelanjaan kontemporer yang berfungsi sebagai tempat baru bagi para penjual kaki lima asal Jalan Malioboro untuk memindahkan operasional mereka.

Dibuka secara resmi tanggal 26 Januari 2021, lokasi tersebut mengambil alih bangunan lama bioskop Indra dan kini berfungsi sebagai sentral UMKM terbaru yang mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

Menggabungkan elemen arsitektur tradisional dengan sentuhan industri modern, Teras Malioboro 1 menyajikan suasana berbelanja yang nyaman sekaligus memukau. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas seperti elevator, escalator, zona makan variatif, serta lokasi-spot fotogenik untuk media sosial.

Di tempat ini, para tamu dapat menghadapi segala jenis barang lokal mulai dari busana tradisional, kaos dengan corak Jogja, makanan kuno setempat, hasil buatan kulit, perhiasan, sampai oleh-oleh eksklusif yang didedikasikan untuk tema Yogyakarta.

Area ini sering dipadati turis lokal maupun internasional, sambil mendorong sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lewat program istimewa “SiBakul Jogja”.