
Akulturasi, LARANTUKA-
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menugaskan 3.148 anggota polisi untuk memastikan keamanan selama Seri Perayaan Pesta Suci Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Operasi Semana Santa Turangga 2025 akan berlangsung selama 15 hari, yaitu dari tanggal 16 sampai dengan 30 April 2025. Untuk mendukung kegiatan pengamanan tersebut, personil dari Polda NTT diperkuat oleh jajaran Polres setempat, TNI, Dinas Perhubungan, Basarnas, Tagana, Satpol PP, dan pihak-pihak yang relevan lainnya.
Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setyono menyampaikan hal tersebut setelah memimpin apel pengumpulan pasukan untuk operasi Operasi Semana Santa Turangga 2025.
“Operasi ini akan dijalankan dalam jangka waktu 15 hari, yaitu dari tanggal 16 sampai 30 April 2025. Sasarannya utamanya adalah menjamin bahwa semua prosesi ibadah serta peringatan Paskah bisa terlaksana dengan lancar, tenang, tertib, dan penuh bantuan,” papar Wakapolda.
Brigjen Pol. Awi Setyono mengatakan terdapat 9.001 gereja yang menjadi titik perhatian dalam penjaminan keamanan, dengan 359 diantaranya mendapatkan perlakuan khusus sebagai sasaran utama.
Dia menegaskan kepada semua staf untuk melaksanakan kewajiban mereka sesuai dengan prosedur operasional standar, yang mencakup pembersihan area worship dan pemantauan kegiatan selama upacara agama berlangsung.
“Seperti halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, lokasi utama untuk aktivitas Semana Santa masih ada di bawah naungan Kepolisian Resor Flores Timur. Masyarakat menunjukkan antusiasme yang besar dan pada tahun lalu jumlah peserta mencapai lebih dari 4.000 orang,” katanya.
Selain itu, keamanan juga diberikan di perairan oleh Direktorat Kepolisian Air dan Laut, termasuk mengirimkan 87 personil spesialis dan berbagai kapal pemantau.
“Beberapa pengunjung dari luar negeri seperti Vatikan, Roma, Timor Leste, Portugal dan negara-negara lainnya juga hadir tahun lalu, dan kami memperkirakan akan lebih banyak lagi tahun ini. Maka dari itu, pengamanan akan ditingkatkan secara menyeluruh, baik di darat maupun laut,” pungkas Awi.
Berita AkulturasiLainnya di
Google News