
Akulturasi, BANGKA
– Gubernur baru Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bersiap untuk memangkas dana yang tak memberi dampak langsung kepada warganya pada hari Selasa (15/4/2025).
Ia menyatakan hal itu mempertimbangkan situasi ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini, yang tengah berada dalam kekurangan sebesar Rp 271 miliar.
“Apabila terdapat anggaran yang tidak efisien, kami akan menguranginya. Kebijakan ini bukan hanya berlaku untuk Bangka Belitung tetapi juga seluruh Indonesia. Meskipun demikian, apakah disukai atau tidak, bagi proyek-proyek yang tidak efektif dan tidak memberikan manfaat kepada masyarakat, tanpa ragu-ragu kami akan memotongnya,” ungkap Hidayat Arsani.
Efisiensi yang direncanakan untuk diberlakukan dalam lingkungan Pemerintahan Provinsi Bangka Belitung, seperti disampaikan oleh Hidayat Arsani, turut berlaku bagi pribadinya sebagai individu.
“Serta dana yang sangat besar dalam anggaran kami, nantinya akan dipotong. Mari berikan saya kesempatan selama setahun ini, semoga segalanya dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Terpilih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani secara total menyerahkan urusan penjadwalan acara pelantikannya sebagai Gubernur Tetap kepada Pemerintahan Nasional.
Ini disampaikan setelah ia ikut serta dalam acara halalbihalal bersama Wakil Gubernur yang dipilih, Hellyana, di area kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Percaya diri pada pelaksanaan tersebut bergantung kepada kehendak Allah SWT, namun kami siap dan tetap waspada sebab Bpk. Presiden sedang di luar negeri. Jika dalam jangka pendek ini Allah mengizinkannya, kedua belah pihal akan kembali menggunakan pakaian pernikahan. Ini menandakan bahwa kami akan dilantik dengan cepat,” ungkap Hidayat Arsani, Senin (14/4/2025).
Dia juga tidak lupa menyampaikan penghargaan kepada Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, yang sudah berpartisipasi dalam membangun negeri bersama-sama.
“Saya sampaikan kepada Pak Plt bahwa ini kemungkinan adalah hari terakhir beliau mengadakan upacara di tempat ini, karena beliau akan kembali ke pusat. Kami akan melanjutkannya di mana-mana tugas-tugas Pak Plt belum diselesaikan; oleh karena itu, kami beserta Wakil Gubernur akan menyelesaikannya,” jelasnya.
(Akulturasi/Rizky Irianda Pahlevy)